Banyak usaha yang kita lukakun untuk melestarikan lingkungan pantai
info yang saya dapat dari saungfajar.blogspot adalah sebagai berikut :
Upaya Teknis
Berbagai instansi telah
melkasanakan berbagai bangunan untuk berbagai kepentingan bagi instansinya.
Misalnya Departemen Perhubungan membangun dermaga untuk bersandar kapal di
pelabuhan serta banguna pemecah gelombang guna melindungi daerah pelabuhan dari
gelombang besar dari laut lepas.
Departemen Pekerjaan
Umum melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air juga melaksanakan pembuatan
bangunan pantai yang terutama di tunjukan untuk pengamanan atau perlindungan
garis pantai dari kerusakan yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut.
Bangunan-bangunan tersebut adalah sebagai berikut:
Krib |
1. Krib.
Krip adalah bangunan
pengaman pantai yang mempunyai fungsi untuk mengendalikan pergerakan
material-material seperti pasir pantai yang bergerak secarar alami yang
disebabkan oleh arus yang sejajar pantai
( Litoral Drift).Bentuk krib biasanya
dibangun lurus, namun ada pula yang berbentuk zig-zag atau berbentuk Y, T, atau
L
2. Tembok Pantai dan
atau Tanggul Pantai
Tembok Pantai |
Tembok pantai atau
tanggul pantai dibangun untuk melindungi daratan terhadap erosi, gelombang laut,
dan bahaya banjir yang disebabkan oleh limpasan gelombang. Tembok pantai ada
yang bersuifat meredam energy gelombang dan ada yang tidak. Adapun bahan yang
digunakan ada yang dari beton atau
pasangan batu kosong ( rublemounts).
3. Pelindung Tebing
Pantai (Revetments)
Revetment adalah
bangunan dibuat untuk menjaga setabilitas tebing atau lereng yang disebabkan
oleh arus atau gelombang. Ada beberapa tipe dari revetments, seperti:
·
Rip-rap atau
batuan yang dicetak dan berbentuk seragam.
·
Unit armour beton
·
Batu alam atau
blok beton
Detached Break Water |
4. Pemecah Gelombang
Yang Putus-Putus (Detached Break Water)
Bangunan pemecah ombak
yang putus-putus dibuat sejajar pantai dengan jarak tertentu dari pantai. Bangunan
ini berfungsi untuk mengubah kapasitas transport sendimen yang sejajar ataupun
tegak lurus dengan pantai dan akan mengakibatkan terjadinya endapan (akresi)
dibelakang bangunan yang biasa disebut dengan tombolo.
Upaya Non-Teknis
1. Konservasi pantai
Pantai Kuta |
Pantai Sanur |
Yang dimaksud dengan
konservasi pantai adalah kegiatan yang tidak hanya sekedar pengaman tepi pantai
dari ancaman arus atau gelombang laut, namun memiliki kepentingan yang lebih
jauh mislanya untuk rekreasi, tempat berlabuh kapal-kapal pesiar dan
sebagainya. Salah satu yang dikerjakan ialah dengan membuat tanjung-tanjung
buatan (artificial headland), dimana
diantara tanjung-tanjung buatan tersebut dapat digunakan kapal pesiaruntuk
berenang , ditempat tersebut disi dengan pasir yang berkualitas baik yang
biasanya diambil dari laut agar tidak merusak lingkungan. Di Indonesia konversi
pantai baru dikerjakan di Pantai kuta dan Sanur di Pulau Bali.
0 komentar:
Posting Komentar